Membangun citra bisnis (branding) merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan oleh pelaku usaha. Hal tersebut dilakukan dengan memperhatikan pasar, target pasar, anggaran, dan strategi pemasaran bisnis. Tetapi membangun branding perlu langkah yang tepat agar semakin efektif diterapkan dalam bisnis Anda!
Divisi Inkubasi Bisnis dan Kewirausahaan a.k.a Startup and Business Incubator (SEBI) mengadakan Mini Course Brand Identity bertema “Brand Voice: Defining Startup’s Identity and Personality” yang diadakan secara luring di Ruang Amphitheatre Gedung E7 A Lantai 5 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Acara ini dibuka oleh Dewi Ayu Indahsari (Support Team of SEBI) dengan menghadirkan seorang pemateri yaitu Erwan Sudiwijaya, S.Sos, MBA, M.A. (Adverstising Lecturer).
Kegiatan Mini Course disambut oleh Kepala Divisi Startup and Business Incubator (SEBI) Dr. Siti Nur Aisyah, S.P dan dihadiri oleh 30 orang mahasiswa inkubasi bisnis Vessel Program 2024.
Beliau menyampaikan bahwa bisnis bukanlah hanya sekadar nama atau label yang bisa diubah sewaktu-waktu, tetapi identitas dari bisnis yang dibawakan.
“SEBI berharap mahasiswa lebih memliki pengalaman dalam memutuskan brand yang diusung, sebab saat ini hanya fokus kepada nama perusahaan namun brand yang masih belum solid” ujarnya.
Mini course ini diadakan bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai brand identity secara teori dan praktik, ketentuan, serta hal yang harus dilakukan oleh para peserta.
Dalam branding, terdapat 5 element identitas brand (brand identity) seperti:
- Brand Loyalty dengan mencantumkan social media dan contact number;
- Brand Association yang terdiri dari attributes, intangibles atributes, custumer’s benefit, relative price, application, atau user customer.
- Brand Awareness dengan logo mark, brand name, dan positioning (slogan)
- Preceived Quality dengan meningkatkan ingredients, best before, dan flavor/aroma.
7 Tips Membangun Branding
Brand Identity mengacu pada elemen identitas bisnis seperti logo, tagline, dan corporate color. Menurut Erwan, brand identity dibangun agar terus muncul dibenak konsumen dengan cara: (ysc)
- Membangun image produk.
- Identitas bisnis melalui logo.
- Konsistensi penggunaan corporate color.
- Membangun kualitas produk yang diciptakan sama.
- Menciptakan dan membangun value produk atau bisnis.
- Meningkatkan kredibilitas produk atau bisnis.
- Memberikan kepercayaan terhadap konsumen.
