Dukung Ekosistem & Edukasi Halal, SEBI Hadiri “Halal Talkshow & Bazaar” Pusat Studi Biotechnology & Halal Center UMY 2024

Halal Talkshow-6

Pentingnya produk halal saat ini perlu digaungkan mengingat daya jual beli dan konsumsi masyarakat khususnya muslim meningkat. Sebagai upaya edukasi produk halal tersebut, Biotechnology & Halal Center Universitas Muhammadiyah Yogyakarta menggelar Halal Talkshow di Ruang Sidang Utama Gedung AR Fachruddin A Lantai 5 pada hari Sabtu 13 Juli 2024.

Talkshow tersebut dibuka oleh Ulfiana Azizah (Master of Ceremony) dan disambut oleh dr. Iman Permana, M.Kes., Ph.D. (Kepala Pusat Studi Biotechnology & Halal Center), serta menghadiri 4 (empat) pemateri yaitu Qurrotul Aini S.E., M.Acc., Akt., CA. (Anggota Satuan Tugas Kanwil Kementerian Agama DIY), Puthut Ardianto, S.Pd., M.Pd. (Founder Lemospires & Fashion Halal), Dandan Hermawan, S.E.I. (Bendahara Halal Club Yogyakarta), Budi S. Kurniawan (Juleha Jogja).

Acara tersebut mengundang tamu undangan dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM), Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), dan Pimpinan Cabang Aisiyah (PCA).

Terdapat 4 topik diskusi dan sesi QnA peserta yang dimoderatori oleh dr. Iman Permana, M.Kes., Ph.D.

Bagaimana perkembangan dan tantangan yang dihadapi dalam proses sertifikasi halal?

Aini menyampaikan pandangannya selaku anggota tim Satgas Halal DIY bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 semua produk wajib ada sertifikasi halal. Batasan sertifikasi UKM & Besar dalam hal perbedaan omset dan penyedia sertifikasi, misalnya kategori mikro-kecil dikelola oleh Kemenkop UKM DIY sedangkan menengah-besar dikelola oleh Kementerian Perdagangan. Sertifikasinya dibedakan menjadi 2 yaitu sertifikasi halal reguler dan self-declare yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).

Puthut menyampaikan pandangannya sebagai pelaku usaha fashion halal bahwa hal terpenting dalam sertifikasi halal pada kain adalah terbebas dari galantin serta tempat produksi terbebas dari najis. Namun, yang paling aman adalah kain yang terbuat dari benang sutra.

Upaya mendukung percepatan halal industry di Indonesia?

Dandan menyampaikan pandangannya sebagai komunitas aktif membahas halal. Bahwa scale-up bisnis berpotensi untuk dikembangkan karena misi Indonesia yang ingin menjadi pusat wisata halal. Namun hal ini harus sejalan dengan kebijakan di tingkat wilayah/kabupaten/kota. Upaya HCY terjadi pada tahun 2020 dalam meningkatkan branding halal di Pasar Beringharjo Malioboro Yogyakarta untuk menjadi pasar halal dengan forum group discussion. Tantangannya adalah adalah isu sensitif jika pasar tersebut dilabeli sertifikasi halal.

Puthut Ardianto, Qurrotul Aini, Dandan Hermawan, dan Budi S. Kurniawan

Startup and Business Incubator (SEBI) sebagai pusat inkubasi bisnis mahasiswa sangat mendukung adanya diskusi terkait produk (barang dan jasa) halal. Hal ini karena inovasi bisnis yang dikembangkan oleh mahasiswa di lingkungan Muhammadiyah berbasis islam perlu diedukasi sejak sedari usaha rintisan agar menciptakan daya konsumsi yang aman. (ysc)

Event Terdekat
Post Terbaru

SEBI UMY Sukses Gelar Workshop…

Empathy Map: Kunci Memahami customer…

Memaksimalkan Keunggulan Produkmu dengan Value…

Open chat
1
Sebi UMY
Hello?
Ada ide apa hari ini?