Yogyakarta, 12 Juli 2025 – Direktorat Kemahasiswaan dan Karir Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melalui Sub-Direktorat Kreativitas, Penalaran, dan Kewirausahaan menyelenggarakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) untuk para peserta Vessel Program 2025, program inkubasi yang dirancang untuk mendampingi pengembangan startup mahasiswa.

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.45 WIB ini dibuka secara resmi oleh MC, Amalia Aqilatun Nafisah, dan dilanjutkan dengan sambutan dari Muhamad Yusvin Mustar, S.T., M.Eng. selaku Kepala Kepala Sub-Direktorat Kreativitas, Penalaran, dan Kewirausahaan. Dalam kegiatan ini, sebanyak 19 tim startup melakukan presentasi kemajuan bisnis di hadapan dua reviewer utama: Bapak Muhamad Yusvin Mustar, S.T., M.Eng. dan Bu Dr. Siti Nur Aisyah, S.P. yang keduanya berpengalaman dalam menjadi dosen pembimbing pada kompetisi P2MW.

Setiap tim mendapatkan evaluasi menyeluruh mencakup aspek legalitas, strategi pemasaran, pengemasan produk, validasi pasar, hingga kejelasan segmentasi. Reviewer menekankan pentingnya pendekatan yang terukur dan profesional dalam menyampaikan perkembangan bisnis. Berikut daftar startup mahasiswa yang tampil dalam sesi monitoring dan evaluasi:

1. Fushion Soap
   Sabun organik yang memanfaatkan Eco-Enzym
   Menggunakan bahan alami, tanpa sls, dan melembabkan kulit sekaligus menjaga lingkungan dari limbah kimia.

2. Revell Kraft
    Handcrafted Resin Art dari Anggrek
   Produksi kerajinan tangan dengan nilai estetika tinggi, berfokus pada branding dan harmonisasi visual untuk memperkuat identitas produk.

3. Lilitoast
   Roti panggang dengan varian rasa kekinian
   Mengangkat inovasi makanan modern dengan varian rasa kuliner nusantara.

4. Integrate
   Platform Digital Pendampingan Bisnis
   Platform digital untuk layanan Mentoring, Strategi & Tools yang mendukung perkembangan bisnis.

5. Fruizee
   Healthy Food & beverage
   Produk makanan dan minuman sehat berbasis buah yang diperkaya nilai gizi.

6. NutriGo
   Katering Sehat
   Katering sehat praktis yang memperhitungkan kandungan gizi.

7. Napiru
   Natural Clay Mask for Acne & Aging
   Solusi Jerawat & Anti-Aging Alami dari ekstrak buah lokal Indonesia.

8. Revica
   Produk Fashion Berkelanjutan
   Membangkitkan nilai ekonomi dari limbah kain perca menjadi tas kekinian yang ramah lingkungan.

9. Khalco Grow
   Produk Pertanian Urban
   Solusi media tanam siap pakai untuk urban farming yang praktis, terjangkau, dan ramah lingkungan.

10. Mukara Team
    Pangan Alternatif Berbasis Sorgum
    Cookies sorgum kaya akan nutrisi, tinggi serat, dan bebas gluten yang akan membantu memenuhi nutrisi selama kandungan serta mencegah juga mengatasi masalah stunting.

11. Naazneen
    Fashion Syar’i
    Jilbab syar’i yang nyaman dengan harga terjangkau dengan kualitas terbaik.

12. Semangcook
    Kuliner Inovatif 
    Mie Organik dari kulit semangka sebagai inovsi pengolahan sampah berkelanjutan.

13. Purun Heritage
    Kerajinan Tradisional dari Purun
    Produk ramah lingkungan dengan bahan dasar purun, mulai dari sedotan, hingga kerajinan tas.

14. Agriverse
    Pupuk Organik dari Keong Mas
    Mengembangkan solusi pertanian berbasis hama keong mas untuk solusi pertanian yang berkelanjutan.

15. Cireng Si Teteh
    Cemilan Tradisional dengan Konsep Modern
    Inovasi cireng isi dengan konsep tradisional-modern. Fokus pada inovasi varian rasa produk.

16. Aluamah
    Plastic Waste Recycling
    Brand yang menghadirkan produk bergaya kekinian dari hasil daur ulang plastik.

17. Cheezkuy
    Cemilan Keju Kekinian
    Makanan ringan berbahan dasar keju berkualitas tinggi dengan varian ragam rasa.

18. Tanam Ternak
    Platform Investasi Peternakan
    Solusi investasi berbasis platform pada sektor peternakan.

19. Artik
    Edukasi Batik Berbasis Praktik
    Kit batik edukatif yang bikin belajar batik jadi super seru dan mudah, lengkap dengan kain bermotif, midangan, dan panduan step-by-step.

Secara keseluruhan, para reviewer mengapresiasi kemajuan signifikan dari masing-masing tim. Penyampaian presentasi yang percaya diri, strategi bisnis yang terukur, serta keberanian menghadapi pasar dinilai sebagai aspek penting yang terus perlu ditingkatkan.

Selain itu, para peserta juga diberikan arahan mengenai pentingnya menyertakan testimoni pelanggan sebagai bentuk validasi pasar, serta dorongan untuk menumbuhkan kepercayaan diri saat melakukan pitching yang dinilai sebagai refleksi pemahaman dan kesiapan tim terhadap bisnis yang dijalankan.

Menutup sesi evaluasi, Bapak Yusvin menyampaikan apresiasi terhadap seluruh peserta atas kemajuan yang telah dicapai, seraya menegaskan bahwa optimalisasi anggaran dan penyelesaian target program perlu terus dikawal. Sementara itu, Ibu Siti mengingatkan bahwa perjalanan kewirausahaan tidak berhenti pada satu program pendanaan.

Kegiatan diakhiri dengan sesi dokumentasi bersama. Monitoring ini menjadi bentuk komitmen UMY dalam mencetak wirausaha muda yang siap bersaing melalui pendekatan yang terukur, strategis, dan berkelanjutan.