Menjadi seorang pebisnis memang tidak mudah, namun bagi sejumlah mahasiswa yang memiliki jiwa wirausaha, tantangan tersebut justru menjadi peluang.
Baru-baru ini, alumnus UMY berhasil meraih pendanaan untuk mengembangkan ide bisnis mereka melalui berbagai kompetisi dan program inkubasi yang diselenggarakan oleh lembaga pendidikan.
Startup tersebut lolos pendanaan Program Inkubasi Bisnis Pesantren 2024 yang diadakan oleh Kementerian Agama RI melalui Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Ditjen Pendidikan Islam. Startup tersebut adalah “OMBAH Indonesia”.
OMBAH Indonesia didirikan oleh Founder Muhammad Ibnu Rizki, S.P. seorang alumnus Agroteknologi angkatan 2018 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
OMBAH meraih Juara 2 Program Inkubasi Bisnis Nasional 2024 serta mendapatkan pendanaan Rp250.000.000 ! (ysc)
Program Inkubasi Bisnis 2024
Program Inkubasi Bisnis Nasional 2024 adalah bantuan pendanaan untuk pengembangan kerjasama terkait penguatan unit bisnis Pesantren dalam mengembangkan proyek-proyek inkubasi bisnis. Pendanaan tersebut bertujuan untuk menstimulasi dukungan dan partisipasi pemangku kepentingan lain untuk mendukung Program Kemandirian Pesantren.
Program tersebut diadakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Ditjen Pendidikan Islam.
PT. Ombah Group Indonesia
Ombah Indonesia adalah startup pengolahan pengolahan sampah organik dengan teknologi biokonversi larva black soldier fly (BSF) atau maggot BSF yang dipadukan dengan integrated farming atau pertanian terpadu. Pengolahan sampah organik ini dapat menjadi solusi alternatif dalam mengurangi permasalahan sampah yang ada di Indonesia khususnya di Kabupaten Cirebon.
Ombah didirikan pada tahun 2020 oleh Muhammad Ibnu Rizki dan co-Founders lainnya.
OMBAH memaparkan dengan budidaya maggot BSF skala rumah tangga dapat menjadi solusi alternatif untuk sampah organik. Sampah organik yang dimaksud adalah sampah bekas atau sisa makanan yang biasanya dikonsumsi akan tetapi tidak habis dimakan atau buah-buahan yang sudah busuk dan lain-lain.
Dari maggot BSF ini dapat dijadikan pakan ternak, seperti ayam, dan ikan serta hasil residu dari makanan maggot sendiri dapat dimanfaatkan menjadi pupuk untuk berbagai macam tanaman. OMBAH juga dapat mendampingi masyarakat yang tidak mengerti bagaimana cara untuk budidaya maggot BSF dengan memberikan pelatihan.
