Bisnis akan selalu berjalan dinamis. Startup akan dihadapkan untuk memiliki produk (barang & jasa) yang mempunyai citra baik dan menjadi pilihan konsumen.
Divisi Inkubasi Bisnis dan Kewirausahaan atau yang dikenal Startup and Business Incubator (SEBI) memberikan kesempatan bagi mahasiswa wirausaha mengikuti Workshop Series #2 Social Media Content, yang diadakan Ruang Sidang Utama Gedung AR Fachruddin A Lantai 5 Kampus Terpadu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada hari Sabtu, 22 Juni 2024.
Workshop ini menghadirkan seorang pemateri yaitu Rafida Deviyani (Content Creator & Content Media Specialist) dan diadakan dengan tujuan untuk untuk memberikan pemahaman terkait optimasi sosial media & website, strategi visual desain sosial media, content planning, serta trends & traffics sosial media saat ini.
Kegiatan bertajuk “Ethics and Best Practices in Social Media Marketing” berlangsung secara offline serta diikuti sekitar 60 mahasiswa wirausaha yang lolos pendanaan pada program pendanaan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemdikbudristek).

Menurut Rafidha, mengetahui perbedaan aplikasi Instagram dan TikTok lalu memaksimalkannya dengan membangun engagement pengguna. Engagement tersebut dapat dibangun dengan membuat konten yang menyinggung psikologis pengguna dengan menyediakan hook di setiap pembuka konten.
“Instagram lebih banyak menampilkan poster yang tidak motion, sehingga bagus untuk digunakan sebagai catalog dan promosi poster. Sedangkan TikTok memberikan experience konten audio-visual yang disesuaikan trends.” lanjutnya.
3 Jenis Hook Agar Konten Lebih Menarik!
- Template Ekspektasi (Tips/Fakta Tidak Biasa)
- “Ternyata ini rahasianya biar……”
- “Kamu harus coba tips ini kalau pengen….”
- “Jangan-jangan karna barang ini aku sekarang…..”
2. Template Sebab-Akibat
- “Stop lakuin ini kalau kamu gamau….lebih baik….”
- “Baru tau ternyata ini caranya biar….makanya cobain…..”
- “Gajadi buang duit karena…..”
3. Konflik/ Negative Hook (Memancing Perbedatan)
- “Gara-gara….. aku dimarahin”
- “Diliatin orang se…..gara-gara….”
- “Diputusin pacar Cuma karena….”
- “Jangan kasih tau siapa-siapa….”
Workshop ini diharapkan memberikan manfaat bagi startup mahasiswa untuk mendapatkan perhatian konsumen melalui konten yang sesuai trend karena bermain social media marketing tidak bisa mementingkan idealis, melainkan harus dapat explore konsep. (ysc)


