Monitoring dan Evaluasi I Vessel Program 2024

IMG_5214

Tidak ayal lagi bahwa saat ini usaha rintisan sangat merajalela. Semakin banyak kesempatan yang diberikan untuk masyarakat khususnya mahasiswa yang berwirausaha untuk mengeksplorasi potensi diri semasa kuliah.

Sebagai inkubator bisnis, SEBI memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuannya sekaligus menambah pengalaman berharga. Kesempatan ini diberikan dalam pendampingan program inkubasi Vessel Program tahun 2024.

Vessel Program merupakan rangkaian program inkubasi bisnis selama 5-6 bulan dengan tujuan menciptakan produk minimum viable product berbasis problem-solving yang human-centered dan dapat dimonetisasi.

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta melalui Startup and Business Incubator mengadakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) I terhadap peserta mahasiswa program inkubasi di SEBI pada hari Sabtu, 24 Februari 2024 di Ruang Sidang Utama, Gedung AR Fachruddin A Lantai 5, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Kegiatan Monev ini bertujuan untuk mengetahui laporan kemajuan tim peserta mulai dari business ideation, business model, market research & validation, serta prototying & prototype validation.

Terdapat total 20 tim dengan sekitar 70 mahasiswa yang diinkubasi oleh SEBI. Monev I diadakan untuk mengevaluasi tahapan pembuatan produk pada bisnis masing-masing peserta. Produk yang ditawarkan beragam seperti makanan dan minuman; jasa dan perdagangan; bisnis digital; manufaktur dan teknologi terapan; dan budidaya.

20 Tim Dievaluasi

Sebanyak 20 tim ini yang terbagi dalam lima kategori yaitu antara lain;

– Kategori Budidaya yaitu InnaGrow.

– Kategori Bisnis Digital yaitu SopirinAja dan SAHAL.

– Kategori Jasa dan Perdagangan yaitu Adventure Time dan Ariesst ID.

– Kategori Manufaktur dan Teknologi Terapan yaitu Trashure dan SACS Industries.

– Kategori Makanan dan Minuman yaitu Booster n Beverage, Omah Gedhang, Nasi Cokoten, Pawon Mak Nok, Pempek Yurr, Maciba Burger.

– Kategori Industri Kreatif, Seni, Budaya, dan Pariwisata: Recycandle, ReKIND, Regalis Fume, Tutingtas Creation, Kadoyo, The Orients Perfumery, dan De Serayu.

Pentingnya Riset Konsumen Potensial dan Product Market-Fit

Yossica Ariatami Edwina
Indi Dwi Lutfitriani

Monev I Program P2MW menghadirkan dua orang reviewer yaitu Yossica Ariatami Edwina (Business Mentor of SEBI) dan Indi Dwi Lutfitriani (Business Mentor of SEBI).

Masing-masing reviewer memberikan evaluasi terhadap model bisnis, konsumen potensial, produk, dan pemasaran dari masing-masing tim peserta.

Namun, saat presentasi laporan kemajuan, peserta cenderung tidak berfokus pada 4 (empat) hal tersebut.

Indi Dwi Lutfitriani, misalnya, memberikan komentar kepada tim SACS Industries, penyedia material komposit, SACS belum memberikan strategi customer relationship artinya ketika SACS produksi, konsumen akan mendapatkan layanan seperti apa dari SACS.

Selain tim SACS Industries, Indi mengevaluasi kepada tim Trashure, produsen furniture daur ulang, yang belum menyampaikan strategi edukasi produk ramah lingkungan.

Yossica Ariatami Edwina, menitikberatkan pada fiksasi produk dan pemasaran. Misalnya kepada tim Pawon Mak Nok, penyedia minuman tradisional wedang khas Yogyakarta, Pawon belum memberikan informasi penting terkait validasi terhadap produk sesuai dengan target konsumen. Validasi tersebut guna mengetahui kebutuhan repeat order akan produk wedang bagi calon konsumen yang ingin mengganti kebiasaan minum kopi.

Selain tim Inofarm, Yossica mengevaluasi kepada tim SopirinAja (penyedia jasa supir pribadi) dan Omah Gedhang (produsen olahan pisang) pada strategi pemasaran dan indikator validasi market. (ysc)

Tim Pawon Mak Nok
SACS Industries
Event Terdekat
Post Terbaru

20 Tim Peserta Inkubasi Resmi…

Melalui Business Pitching Competition, SEBI…

Open chat
1
Sebi UMY
Hello?
Ada ide apa hari ini?