Pemilihan Desain Grafis yang Bagus Sangat Penting Bagi Kepentingan Personal-Profesional, Ini Kiatnya!

IMG_9227

Perkembangan teknologi dan software dari tahun ke tahun meningkat signifikan. Zaman dahulu, ketika ingin mencetak surat undangan pernikahan, kemasan, atau kalender, seseorang perlu pergi ke jasa percetakan sekaligus membayar jasa desain. 

Namun, saat ini seseorang memungkinkan untuk tidak perlu membayar jasa desain karena teknologi dan software pembuatan desain sudah memumpuni. 

Peran desain grafis tidak dapat diabaikan dalam kepentingan personal dan profesional. Salah satunya membangun branding sosial media organisasi kemahasiswaan atau pemasaran bisnis. 

Membangun branding sosial media dengan desain grafis dikemas dalam “Seminar Lokakarya Desain Grafis” dengan tema “The Future is Visual: Unlocking the Potential of Design For a Good Marketing”. Seminar tersebut diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian (HIMASEPTA) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada Sabtu (13/01/2024). 

Acara tersebut menghadirkan seorang Social Media Spesialist Startup and Business Incubator (SEBI), Yossica Ariatami Edwina. 

Menurut Yossica Ariatami Edwina, seorang Social Media Spesialist Startup and Business Incubator (SEBI), sebuah organisasi atau seseorang dapat membuat citra mereka. 

Desain grafis yang menarik dan memilih seseorang desain grafis sangat penting dalam membantu branding. Branding dapat diciptakan melalui konten sosial media yang menarik. Konten tersebut dapat menarik jika proses desain grafisnya berjalan dengan baik. 

Desain grafis bermanfaat untuk pemasaran, pesan tersampaikan, dan memahami konteks. 

Desain Grafis

Menurut Saul Bass, desain adalah cara komunikasi dengan alat visual. Desain grafis penting karena otak manusia memproses visual 60.000x lebih cepat dibanding tulisan (sumber: www.dkjn.kemenkeu.go.id). 

Desain grafis adalah suatu bentuk seni visual yang menggabungkan elemen-elemen seperti tipografi, gambar, warna, grafis, dan lainnya untuk menciptakan karya yang memiliki tujuan komunikasi. 

Menurut Yossica, seorang Desainer Grafis berbeda dengan Sosial Media Specialist. 

“Seorang graphic designer membuat, mengilustrasikan, dan mengkomunikasikan konsep desain dari apa yang ingin disampaikan. Disisi lain, seorang Social Media Specialist memanfaatkan hasil desain grafis ke dalam sosial media, lalu membuat strategi untuk meningkatkan traction. 

Desain grafis memiliki 4 tujuan yaitu readability (keterbacaan), informasi terstruktur, simplicity informasi, dan memorability. 

 “selain mengetahui tujuannya, faktor yang mempengaruhi desain grafis yaitu tujuan desain, audiens, rentang umur, sifat desain, bentuk publikasi, platform publikasi, dan waktu publikasi” tambahnya. 

Unsur Desain Grafis

Desain grafis memiliki 10 unsur desain itu line, size, space, ilustrasi, titik, value, tipografi, texture, shape, dan warna. 

Line: memperjelas poin tertentu

Size: elemen/objek penting yang ingin ditonjolkan 

Space: memberi ruang dan jarak antara elemen & teks

Ilustrasi: visualisasi dari sebuah tulisan

Titik: kesan seolah-olah ada warna lain 

Value: perpaduan yang seimbang dipandang mata 

Tipografi: visual language untuk memperoleh kenyamanan 

Texture: memperkaya layout dan menambah dimensi 

Shape: menghasilkan elemen campuran 3D dan 2D 

Warna: menentukan arah tujuannya & kesenjangan warna 

Event Terdekat
Post Terbaru

SEBI Gelar Kick Off P2MW…

20 Tim Peserta Inkubasi Resmi…

Open chat
1
Sebi UMY
Hello?
Ada ide apa hari ini?