Monitoring dan Evaluasi #1 Internal P2MW Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Tahun 2023

20230927_125222

Tidak ayal lagi bahwa saat ini usaha rintisan sangat merajalela. Semakin banyak kesempatan yang diberikan untuk masyarakat khususnya mahasiswa yang berwirausaha untuk mengeksplorasi potensi diri semasa kuliah.

Sebagai inkubator bisnis, SEBI memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuannya sekaligus menambah pengalaman berharga. Kesempatan ini diberikan dalam pendampingan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) Tahun 2023.

Program P2MW merupakan program pendanaan hibah yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemdikbudristek RI) kepada peserta mahasiswa seluruh Indonesia.

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta melalui Startup and Business Incubator mengadakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) pertama terhadap peserta mahasiswa inkubasi di SEBI pada hari Rabu, 27 September 2023 di Ruang Sidang Utama F6 Lantai 2, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Kegiatan Monev ini bertujuan untuk mengetahui laporan kemajuan tim peserta mulai dari konsumen potensial, produk, pemasaran, sumber daya, keuangan, hingga business development.

Terdapat total 13 tim dengan 44 mahasiswa yang diinkubasi oleh SEBI. Monev I diadakan untuk mengevaluasi tahapan pembuatan produk pada bisnis masing-masing peserta. Produk yang ditawarkan beragam seperti makanan dan minuman; jasa dan perdagangan; bisnis digital; manufaktur dan teknologi terapan; dan budidaya.

Sebanyak 13 tim ini yang terbagi dalam lima kategori yaitu antara lain;

Kategori Bisnis Digital yaitu Porcades dan StorySight.

Kategori Jasa dan Perdagangan yaitu Chatama, Shoclue; dan Polar Pantry.

Kategori Budidaya yaitu Agradharatani; Vermitor; dan Inofarm.

Kategori Manufaktur dan Teknologi Terapan yaitu TerraMitra; Kochi Box; dan Belindo.

Kategori Makanan dan Minuman yaitu La Cirambay dan Del Jamur.

Pentingnya Pitching, Konsumen Potensial, dan Jejaring Mitra

Monev I Program P2MW menghadirkan dua orang reviewer yaitu Sakir Ridho Wijaya, S.IP., M.IP. (Dosen Ilmu Pemerintahan UMY) dan Dr. Siti Nur Aisyah, S.P., M.P. (Dosen Agroteknologi UMY).

Masing-masing reviewer memberikan evaluasi terhadap konsumen potensial, produk, pemasaran, sumber daya, keuangan, dan business development dari masing-masing tim peserta.

Namun, saat presentasi laporan kemajuan, peserta cenderung tidak berfokus pada jejaring dan kemitraan.

Sakir Ridho Wijaya, S.IP., M.IP. (kiri), misalnya memberikan komentar kepada tim Inofarm. Inofarm masih berfokus pada target konsumen seperti PT UMBoga, Cafe 1912, dan Cafe Muda Mendunia. Namun, Inofarm perlu membuat konsep pengelolaan dan penambahan jejaring/ mitra kepada eksternal dari target konsumen potensial misalnya masyarakat umum yang bergabung di komunitas pertanian atau organik.

Selain tim Inofarm, Sakir mengevaluasi kepada tim Senkuyung Del Jamur. Tim Del Jamur belum fokus pada target konsumen potensial. Selain itu, belum melakukan pengembangan, target jumlah jejaring, dan kemitraan baik pemasaran dan penjualan.

Dr. Siti Nur Aisyah, S.P. (kanan), menitikberatkan pada target konsumen potensial dan cara mengkomunikasi produk pada publik. Misalnya kepada tim Inofarm, Inofarm belum memberikan informasi penting terkait data, channels dan instrumen pemasaran, dan kemitraan.

Selain tim Inofarm, Siti mengevaluasi kepada tim Shoclue dan Chatama pada strategi pemasaran dan perluasan konsumen potensial. (ysc)

Event Terdekat
Post Terbaru

SEBI Gelar Kick Off P2MW…

20 Tim Peserta Inkubasi Resmi…

Open chat
1
Sebi UMY
Hello?
Ada ide apa hari ini?