Divisi Startup and Business Incubator (SEBI) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta menerima kunjungan Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan, Kerjasama, dan Kewirausahaan Dr. Yeyen Subandi, S.IP., M.A. di Ruang Rapat Bersama, Gedung AR Fachruddin B Lantai 4 Kampus Terpadu UMY pada 4 September 2023.
Dr. Yeyen didampingi oleh Putra Wanda S.Kom., M.Eng.Ph.D. (Dosen dan Ketua Pusat Kajian Kewirausahaan ReCent), Elisabeth Deta Lustiyati, S.Pd., M.Si. (Wakil Ketua Pusat Kajian Kewirausahaan ReCent), Khaula Lutfiati Rohmah, S.E. Akt., M.Ak.C.A. (Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi), Dian Rhesa Rahmayanti, S.I.Kom., M.I.Kom. (Ketua Program Studi Ilmu Sosial dan Ekonomi), Metty, S.Si., MPH. dan Setyo Mahanani Nugroho, S.ST., M.Kes. (Anggota Pusat Kajian Kewirausahaan ReCent).
Kunjungan tersebut diterima oleh Dr. apt. Rifki Febriansah, S.Farm., M.Sc. (Kepala Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni), Dr. Siti Nur Aisyah, S.P. (Kepala Divisi Startup and Business Incubator), Farid Ramadhani Marhaban (Program Coordinator SEBI UMY), Aulia Achmad Ma’rufianto (General Secretary Officer), Indi Dwi Lutfitriani (General Secretary Officer), dan Yossica Ariatami Edwina (Sosial Media Specialist).
Dalam sambutannya, Dr. apt. Rifki Febriansah, S.Farm., M.Sc. menyampaikan harapannya kali ini dapat menjadi wadah bagi kita untuk saling belajar terkhusus dalam hal inkubasi bisnis. SEBI yang akan fokus mendampingi dan membina wirausaha mahasiswa.
Dalam kunjungan tersebut dibicarakan tentang pendampingan tenant peningkatan pengelolaan inkubator bisnis dan proses inkubasi bisnis.
Dalam kunjungan ini disampaikan juga bahwa peran SEBI adalah sebagai inkubator bisnis untuk menciptakan dan membentuk startup yang berintelektual, profesional, profitable, dan sustainable. Sejak tahun 2020 sampai dengan 2023, SEBI berhasil menciptakan 100 lebih startup mahasiswa dari berbagai bidang bisnis seperti makanan dan minuman, industri kreatif, jasa dan perdagangan, dan bisnis digital. Sementara itu disampaikan, beberapa tenant SEBI mendapatkan pendanaan hibah puluhan hingga ratusan juta.
Dalam sesi diskusi, Yeyen menitikberatkan pada struktur organisasi inkubator bisnis; pengelolaan anggaran; pendanaan eksternal tenant; dan konversi skripsi/SKS/Magang.
Struktur organisasi SEBI dibawah Wakil Rektor IV Bidang Kemahiswaan, Alumni, dan AIK dan dinaungi oleh Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA).
Anggaran bersumber pada dana universitas sehingga pendanaan awal tenant tersebut diberikan dari dana universitas.
Konversi di lingkungan UMY tergantung pada keputusan program studi sehingga konversi belum segaram di UMY. Tetapi sejauh ini, beberapa program studi sudah mulai membuka konversi.
Siti menyampaikan harapan kedepannya yaitu Unriyo dan SEBI berkolaborasi membuat kegiatan/audiensi untuk dapat sharing dengan dosen inbis Unriyo guna menyamakan visi dan misi, dalam melahirkan Wirausaha muda mahasiswa. (ysc)
