Dua Mahasiswa UMY Raih Bantuan Wirausaha Hingga 100 Juta dari BSI Maslahat Sociopreneur

1

Dua Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) memperoleh permodalan pengembangan wirausaha mahasiswa pada Program Bank Syariah Indonesia (BSI) Maslahat Sociopreneur.

Dua mahasiswa tersebut adalah Muhammad Ibnu Rizki (Alumni S1 Agroteknologi 2018) dan Ahmad Syaoqi Fuadi (Alumni S1 Manajemen 2018).

Muhammad Ibnu memperoleh permodalan Rp100,000,000 (seratus juta rupiah) untuk pengembangan wirausaha yang dirintisnya sejak 2021, PT Ombah Indonesia.

Selain itu, Syaoqi Fuadi memperoleh permodalan Rp85,000,000 (delapan lima puluh juta) untuk pengembangan wirausaha yang dirintisnya sejak 2018, Summit Coffee.

BSI Maslahat Sociopreneur merupakan beasiswa inkubasi bisnis yang menyiapkan mahasiswa menjadi wirausaha muslim yang berorientasi sosial. Program ini berlangsung selama satu tahun pada bulan April 2022 s.d. Juli 2023.

Tahapan program tersebut harus melalui banyak tahapan validasi, mulai dari administrasi usaha, model bisnis, analisis keuangan selama setahun terakhir, pengembangan omzet setahun terakhir, laporan pertumbuhan bisnis setiap bulan, hingga potensi pengembangan ke depan.

Pada tahun 2022, program ini bernama Islamic Sociopreneur Development Program (ISDP) dan diadakan oleh PT Bank Syariah Indonesia.

Pada tahapan akhir seleksi, yaitu sesi pitching, Ibnu dan Syaoqi berhasil menjadi salah satu dari 37 awardee penerima bantuan permodalan. Adapun aspek yang menjadi penilaian utama pada sesi pitching tersebut adalah karakter dan kemampuan awardee dalam membangun bisnis, potensi bisnis dalam pengembangan pasar, dan aspek validasi terkait kepemilikan bisnis.

 

Congratulations, Fellow Founders! ✨🙌🏻

Event Terdekat
Post Terbaru

SEBI Gelar Kick Off P2MW…

20 Tim Peserta Inkubasi Resmi…

Open chat
1
Sebi UMY
Hello?
Ada ide apa hari ini?