Monev I : Memunculkan Product Value Sangat Penting dalam Bisnis Rintisan

20230531_121031

Tidak ayal lagi bahwa saat ini usaha rintisan sangat merajalela. Semakin banyak kesempatan yang diberikan untuk masyarakat khususnya mahasiswa yang berwirausaha untuk mengeksplorasi potensi diri semasa kuliah. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melalui Startup and Business Incubator (SEBI) mengadakan Vessel Program. Program tersebut merupakan program inkubasi bisnis untuk mahasiswa UMY.  

Sebagai inkubator bisnis, SEBI memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuannya sekaligus menambah pengalaman berharga. Melalui program tersebut, peserta mahasiswa dibimbing mulai dari penguatan ide bisnis, market research and validation, prototyping, hingga business pitching. 


Saat ini, peserta mahasiswa inkubasi menginjak tahap prototyping yang mana peserta ditugaskan untuk membuat Minimum Viable Product (MV) yang sudah divalidasi. Selain itu, membuat logo, tagline, corporate color, dan product presentation.

 

Startup and Business Incubator Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (SEBI UMY) mengadakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) pertama terhadap peserta mahasiswa inkubasi di SEBI pada hari Rabu, 31 Mei 2023 di Gedung K.H. Ibrahim E7 B Lantai 5, Kampus Terpadu UMY. 


Terdapat total 17 tim dengan 53 mahasiswa yang diinkubasi oleh SEBI. Monev I diadakan untuk mengevaluasi tahapan pembuatan produk pada bisnis masing-masing peserta. Produk yang ditawarkan beragam seperti food and beverage, bisnis digital, agrikultur, jasa dan perdagangan, dan tekstil.  

Pentingnya Product Value

Monev I Vessel Program menghadirkan tiga orang reviewer yaitu Farid Ramadhani Marhaban, S.E., Aulia Achmad Ma’rufianto, S.E., dan Yossica Ariatami Edwina, S.E.

 

Masing-masing reviewer memberikan evaluasi terhadap produk, hasil validasi produk, laporan keuangan, dokumentasi kegiatan, tantangan bisnis, dan rencana tindak lanjut dari masing-masing tim peserta.

 

Namun, saat presentasi produk, peserta “lupa” untuk menekankan value yang ditawarkan dari produk bisnis. Aspek product value justru didapatkan ketika validasi/survei produk kepada konsumen dan menganalisis kompetitor. Sehingga nantinya dapat disimpulkan kelebihan dari produk tim peserta dan menutup kekurangan dari value yang ditawarkan.

 

Farid Ramadhani Marhaban (tengah) memberikan pandangan terhadap salah satu produk tekstil mahasiswa yaitu TerraMitra (bawah kiri). Ia menyampaikan bahwa produk tekstil perlu dibuat MVP secepatnya agar dapat feedback yang dapat menaikkan value dari produk tekstil. Dalam kesempatan yang sama, Farid memberikan pandangan juga terhadap produk food and beverage yaitu Herbalin (bawah kanan) dan bisnis digital yaitu Cosychos. Ia menyampaikan bahwa produk minuman herbal dari Herbalin dan produk akomodasi koskosan dalam website sangat penting dijaga value-nya dalam survei produk. (yossica)

Event Terdekat
Post Terbaru

SEBI Gelar Kick Off P2MW…

20 Tim Peserta Inkubasi Resmi…

Open chat
1
Sebi UMY
Hello?
Ada ide apa hari ini?