Dalam menjalani kehidupan, tatanan masyarakat sosial yang inklusif yang menghargai dan menjunjung tinggi hak asasi manusia merupakan suatu kewajiban. Semua orang wajib menghargai atas keberadaan atau eksistensi keberbedaan dan keberagaman. Salah satu contohnya adalah memberikan kesempatan yang sama dalam mewujudkan kemandirian, penghormatan, dan keterlibatan dalam aspek kehidupan, salah satunya adalah dalam bidang industri atau bisnis.
Dari perspektif industri atau bisnis, menggandeng penyandang difabel akan berkontribusi terhadap keragaman dan kreativitas yang lebih tinggi dalam dunia kerja atau mewujudkan kehidupan yang mandiri dengan kemampuannya.
Inclue Indonesia hadir mengusung bisnis inklusif
Inclue Indonesia merupakan startup yang bergerak di bidang Jasa dan Perdagangan yang berbasis pada sebuah program pemberdaayaan teman-teman Difabel khususnya dalam meningkatkan kemandirian ekonomi. Mitra bisnis Inclue Indonesia adalah Panti Asuhan Bina Siwi Yogyakarta.
Inclue mengusung konsep inklusi yang bermakna keberagaman. Inclue menjawa 3 isu umum Difabel di Indonesia yaitu Persoalan Pendataan, Kelayakan Kerja, dan Diskriminasi atau Stigma yang buruk. Target utama pemberian pemberdayaan adalah yayasan difabel yang ada di Indonesia guna keberlangsungan hidup teman- teman difabel.
Gelar pameran booth di Malang
Inclue Indonesia merupakan peserta Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang mengikuti kompetisi The Gade Sociopreneurship Challenge (TGSC) PT Pegadaian Indonesia. Inclue Indonesia berhasil meraih Juara 3 pada kategori Startup Sosial di kompetisi The Gade Sociopreneurship Challenge PT Pegadaian Indonesia pada hari Kamis, 2 Februari 2023.
Puncak kompetisi ini adalah pagelaran pameran bisnis yang bertempat di Universitas Brawijaya, Malang. Pagelaran tersebut diadakan oleh PT Pegadaian Indonesia menggunakan PT Olahkarsa Inovasi Indonesia sebagai event organizer.
Acara pagelaran ini diikuti oleh perguruan tinggi se Indonesia dan menurut publikasi resmi TGSC (https://gadesociopreneur.id/) sebanyak 780 kelompok yang telah mendaftar dan disaring menjadi top 10 kemudian pitching untuk diambil 3 besar.
Sebelumnya, pada tanggal 29-30 Januari para peserta melaksanakan Bootcamp TGSC. Kemudian, pada tanggal 31 Januari 2023, sebanyak Top 10 peserta melakukan business pitching secara online. Setelah pitching, 3 peserta terpilih dari Top 10 berkesempatan untuk menggelar pameran booth dan gala dinner di Universitas Brawijaya Malang pada 30 Maret 2023.
Raih Juara 3 Kategori Startup Sosial
Pada tahap business pitching tanggal 31 Januari 2023, Inclue Indonesia berhasil meraih Juara 3 pada kategori Startup Sosial di kompetisi The Gade Sociopreneurship Challenge PT Pegadaian Indonesia. Tim Inclue Indonesia diketuai oleh Natasya Dwi Nurmalita ( S1 Ilmu Pemerintahan 2019), Aufi Fauziyyah Dalillah HFB (S1 Teknik Elektro 2020), dan Rafi Saifullah Satria Utama (S1 Teknologi Informasi 2020). (Yossica)
