Terima Kunjungan Universitas Siliwangi, SEBI UMY Berbagi Tentang Pembentukan Inkubator Bisnis Tingkat Pascasarjana

Thumbnail Website

Dalam rangka rencana pembentukan pusat inkubasi bisnis tingkat Pascasarjana Universitas Siliwangi, Divisi SEBI Universitas Muhammadiyah Yogyakarta menerima Kunjungan Kerja dan Lokakarya dari jajaran struktural Program Pascasarjana Universitas Siliwangi (UNSIL) di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada hari Selasa, 18 Oktober 2022. 

Pada kunjungan ini, Tim Rombongan UNSIL dipimpin oleh Dr. Jajang Badruzaman, S.E., M.Si., AK., CA., serta didampingi oleh Dr. Nana., M.Pd., Dr. Yusuf Abdullah, S.E., M.M., Dr. Diar Vani Rahayu., M.Pd., dan 6 (enam) anggota lainnya. 

 

Tim rombongan UNSIL diterima secara langsung oleh Kepala Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA), Oki Wijaya, S.P., M.P., didampingi oleh Kepala Divisi Startup and Business Incubator (SEBI) Dr. Siti Nur Aisyah, S.P., Kepala Divisi Center of Student Innovation and Creativity (CSIC) Dr. Rifki Febriansyah, M.Sc., serta Kepala Divisi Student Achievement Center (SAC) Muhammad Muttaqien, S.I.Kom., M.Sn. 

Dalam sambutan pembukaannya, Oki mengucapkan selamat datang di UMY kepada seluruh rombongan Direktur Pascasarjana UNSIL beserta jajarannya. Ia juga menyampaikan gambaran umum mengenai struktur organisasi, tugas pokok dan fungsi yang ada di LPKA sebagai pengantar diskusi. 

 

“LPKA merupakan lembaga universitas dibawah Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan AIK UMY, serta menaungi aktivitas kewirausahaan mahasiswa, pengembangan karir, layanan konseling, serta pengembangan minat dan bakat mahasiswa” ujar Oki. 

 

Dalam sesi diskusi pembentukan inkubator bisnis, Siti menyampaikan bahwa SEBI berfokus mendampingi mahasiswa berwirausaha tingkat Sarjana serta dilaksanakan didalam program kerja SEBI yaitu Vessel Program. Selain itu, pendampingan mahasiswa juga tidak hanya bersifat kompetisi bisnis, tetapi juga pencarian pendanaan eksternal.  

 

“Tahapan pendampingan meliputi pengenalan bisnis, pembentukan kelompok, pelaporan bisnis dan keuangan, serta pitching pada akhir program. Pendampingan dilakukan selama 6 (enam) bulan.” tutur Siti. 

Namun rencana penerapan program inkubasi bisnis di SEBI kedalam tingkat pascasarjana dikhawatirkan tidak efektif. 

 

“Penerapan program inkubasi Vessel Program dan tahapannya pada tingkat pascasarjana kemungkinan tingkat efektivitasnya rendah karena sekolah pascasarjana relatif pendek daripada sekolah sarjana. Hal inilah yang akan menjadi kehawatiran sendiri jika program inkubasi diterapkan pada tingkat pascasarjana.” tambah Oki. 

Namun, Siti menyampaikan alternatif model penerapan pusat inkubasi bisnis di tingkat pascasarjana yaitu karya inovasi dari mahasiswa tingkat pascasarjana didampingi oleh dosen pascasarjana, sedangkan mahasiswa berwirausaha tingkat sarjana tetap menjadi eksekutor bisnis dengan didampingi oleh dosen. Kolaborasi seperti ini setidaknya dapat menjadi pola baru menciptakan generasi mandiri tidak hanya dari lulusan sarjana, tetapi pascasarjana. 

 

Pada pertemuan ini, Yusuf mengapresiasi penerimaan kunjungan dari pihaknya di UMY. Kunjungan Kerja dan Lokakarya ini diharapkan dapat menerapkan model yang efektif bagi inkubasi bisnis khususnya tingkat pascasarjana UNSIL. (Yossica) 

Event Terdekat
Post Terbaru

SEBI Gelar Kick Off P2MW…

20 Tim Peserta Inkubasi Resmi…

Open chat
1
Sebi UMY
Hello?
Ada ide apa hari ini?