Divisi Startup and Business Incubator (SEBI) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dampingi satu kelompok mahasiswa Laboratorium Ilmu Pemerintahan UMY pada kompetisi pitching startup dalam kegiatan Forum Jejaring Promosi dan Informasi Penanaman Modal di Ruang Seminar, Gedung Grhatama Pustaka, Balai Layanan Perpustakaan Daerah Istimewa Yogyakarta ( DIY) pada hari Senin 25 Juli 2022.
Satu kelompok mahasiswa tersebut bernama Landas Asa dengan perwakilan anggota Vernanda Dea Anggitasari (S1 Ilmu Pemerintahan 2019) dan Siti Hutami Adeningsih (S1 Ilmu Pemerintahan 2019), dengan judul startup “Inn-Sight”.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Catur Cahya Nurseta selaku Sekretaris DPPM DIY. Kegiatan kompetisi pitching diselenggarakan bertujuan untuk memformulasikan arah pengembangan investasi sektor digital di DIY melalui produk unggulan startup dari berbagai inkubator bisnis di DIY yang kemudian startup terpilih akan mempresentasikan portofolionya pada kegiatan “Indonesia Frankfurt Festival” di Jerman pada September 2022.
Setelah sambutan, acara diisi dengan diskusi dan bincang materi bersama Ahmad Fajar selaku Kepala Berkah Ventura Investama dan Patar Boyke Chandra Jaya Hutajulu selaku Vice President of Project Development dari Privy.id.
Setelah berjalannya diskusi, pada agenda pitching session telah hadir Nugroho Jannin Warenpan dari Dinas Komunikasi dan Informatika DIY, Patar Boyke Chandra Jaya Hutajulu, dan Ahmad Fajar selaku dewan juri.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan SDA Setda DIY, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika DIY, Direktur Kantor Perwakilan BI Daerah Istimewa Yogyakarta, Pimpinan ADITIF, dan Inkubator Startup dari UGM, UMY, UII, AMIKOM.
“Ini merupakan pengalaman yang sungguh sangat berharga meskipun kendala teknis sempat terjadi pada saat presentasi. Saya berharap besar untuk dapat mengikuti kompetisi lain dengan belajar dari pengalaman yang sudah ada di lain waktu bersama tim dengan performa yang lebih maksimal dan tetap mendapat bimbingan dan masukan dari SEBI UMY”. ujar Vernanda.
Untuk diketahui, kegiatan ini diselenggarakan dengan maksud mendukung pengembangan ekosistem ekonomi digital yang berkelanjutan sekaligus pihak DPPM DIY tidak memiliki Divisi Research and Development untuk mendukung pengembangan tersebut sehingga acara ini diharapkan dapat menggandeng universitas mitra supaya bersama-sama mendukung ekosistem digital lebih berkembang.
“Bagaimanapun hasil dari event ini, kami akan tetap berjuang di event-event yang akan datang, dan menjadikan event kemarin pengalaman yang paling berharga bagi hidup kami”. ujar Hutami (Yossica)
