Divisi Startup and Business Incubator (SEBI), Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menerima kunjungan Pimpinan Perguruan Tinggi Bidang Kemahasiswaan, Alumni, Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) dan Hubungan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) beserta jajarannya di Cafe 1912 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada hari Selasa, 12 Juli 2022.
Tim rombongan UMMI dipimpin oleh Andri Moewashi Idharull Haq, S.Thi, M.M., selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, PMB dan Humas UMMI.
Tim rombongan UMMI diterima secara langsung oleh perwakilan Kepala LPKA, Muhammad Muttaqien, S.Ikom., M.Sn., didampingi oleh Kepala Divisi Career Development Center (CDC) Puthut Ardianto, S.Pd., M.Pd., Kepala Divisi Startup and Business Incubator (SEBI) Dr. Siti Nur Aisyah, S.P., Kepala Divisi Student Wellness and Support Service (STUWESS) Muhammad Arif Rizki, Sp.Si., M.Psi., serta Kepala Biro Humas dan Protokol Hijriyah Oktaviani, S.IP., MM.
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka studi banding program peningkatan kualitas pelayanan pada bidang Kemahasiswaan, Alumni, PMB, dan Humas UMMI berkaitan dengan agenda diskusi pembentukan Inkubator Bisnis dan Tata Kelola Pusat Karir UMY serta Tata Kelola Humas dan Protokoler UMY.
Dalam sambutan pembukaannya, Muttaqien mengucapkan selamat datang di UMY kepada seluruh rombongan Pimpinan UMMI beserta jajarannya. Ia juga menyampaikan gambaran umum mengenai struktur organisasi, tugas pokok dan fungsi yang ada di LPKA sebagai pengantar diskusi.
“LPKA merupakan lembaga universitas yang menaungi aktivitas kewirausahaan mahasiswa, pengembangan karir, layanan konseling, serta pengembangan minat dan bakat mahasiswa” ujar Muttaqien.
Dalam agenda diskusi pembentukan inkubator bisnis, Siti menyampaikan bahwa tahapan atau tata kelola coaching dan mentoring SEBI dilaksanakan di dalam program kerja SEBI yaitu Vessel Program. Siti menambahkan bahwa SEBI mempersiapkan kelompok potensial yang siap mengikuti seleksi internal hingga seleksi ekternal seperti Kementerian untuk memperoleh pendanaan wirausaha.
Di sisi lain, UMMI berencana mempersiapkan alur inkubasi bisnis dengan penambahan adanya seleksi internal berdasarkan prospek bisnis yang diinginkan.
Pada pertemuan ini, Andri mengapresiasi penerimaan kunjungan dari pihaknya di UMY. Kunjungan studi banding ini diharapkan dapat mengimplementasikan program yang berpotensi meningkatkan kualitas pelayanan di bidang kemahasiswaan khususnya inkubasi bisnis serta tata kelola dan protokoler UMMI.
