Startup OMBAH Universitas Muhammadiyah Yogyakarta berhasil mendapatkan lahan seluas 2 hektare dari UD Gula Batu Cap Ayam di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat untuk dimanfaatkan sebagai lahan produksi OMBAH.
CEO sekaligus Founder OMBAH, Muhammad Ibnu Rizki, menyatakan bahwa salah satu alasan utama Komisaris UD Gula Batu Cap Ayam, Neneng Indarti, melakukan kerjasama dengan OMBAH adalah konsep produksi yang mengedepankan pembangunan lingkungan berkelanjutan berbasis pemberdayaan masyarakat.
Founder OMBAH memaparkan bahwa OMBAH didirikan untuk menciptakan pembangunan lingkungan berkelanjutan dengan mengolah sampah organik menggunakan teknologi biokonversi dengan bantuan larva Black Soldier Fly (BSF). Output usaha rintisan OMBAH dari larva BSF nantinya akan dikolaborasikan dengan peternak ayam untuk dijadikan pakan alternatif, serta residu sampah organik hasil penguraian larva BSF dijadikan sebagai pupuk organik pada tanaman.
Kerjasama antara Komisaris UD Gula Batu Cap Ayam dengan OMBAH diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.” ujar Neneng Indarti.
Founder OMBAH menegaskan bahwa pembangunan di Kabupaten Cirebon Jawa Barat dinilai menjadi sebuah terobosan untuk generasi millenial dalam menciptakan pembangunan lingkungan berkelanjutan dan menjadi contoh bisnis berbasis pemberdayaan masyarakat. (Yossica)
Source : Kompasiana