Divisi Startup and Business Incubator (SEBI) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta menggelar workshop “Road to IWDM 2022: Trik Mendeskripsikan Digital Startup-mu” di Ruang Sidang FISIPOL UMY secara hybrid pada hari Selasa, 21 Juni 2022.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Divisi SEBI Dr. Siti Nur Aisyah, S.P., dan dihadiri oleh 200 lebih mahasiswa dari berbagai Program Studi di lingkungan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Kegiatan workshop ini merupakan bagian dari strategi penyusunan proposal bisnis bagi para mahasiswa yang memiliki minat wirausaha digital atau memulai usaha dengan basis ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu, Siti menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan pemahaman dalam hal penyusunan proposal program IWDM dan menentukan outline pengisian proposal IWDM pada sistem kesejahteraan IWDM Kemdibud-Ristek.
Kegiatan workshop ini menghadirkan Pemateri yaitu Jacobus Wiwin Kuswinardi (a.k.a Jacob Win) selaku Tim Penyusun Program IWDM Kemdikbud-Ristek dengan judul materi “Inovasi Wirausaha Digital Mahasiswa: Build Your Powerful Proposal, Pitch Deck, and Pitching”.
Jacob Win menyampaikan 3 (tiga) hal penting dalam materinya yaitu mahasiswa diharapkan memperhatikan kriteria evaluasi proposal yang diajukan, proposal yang diajukan diharapkan berfokus pada permasalahan/karakterisik konsumen serta solusi yang dibutuhkan. Selain itu, mahasiswa mampu menyampaikan analisis terhadap pasar dan kompetitor dengan tepat.
Inovasi Wirausaha Digital Mahasiswa (IWDM) merupakan program yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud-Ristek) bagi mahasiswa yang baru menjalankan kegiatan wirausaha digital dari tahap awal (prototype) dan tahap lanjut (scale up) yang telah memiliki usaha digital. Usaha digital yang dimaksud adalah minimal calon perusahaan pemula yang memanfaatkan teknologi digital untuk menciptakan solusi dari permasalahan masyarakat Indonesia. Contoh: EduTech, HealthTech/MedTech, FinTech, AgriTech, Marketplace/e-Commerce, IoT, AR/VR, dll.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan lebih mendalam terkait langkah dan strategi penyusunan proposal usaha digital. (Yossica)
