Dalam bisnis, kita dituntut untuk bisa memuaskan permintaan dari konsumen. Tapi jauh sebelum itu, kita terlebih dahulu perlu menemukan masalah apa yang dialami oleh calon konsumen. Maka dari itu semakin masif masalahnya, maka akan semakin besar pula jumlah calon konsumen yang mungkin akan membeli produk kita di masa yang akan datang. Lalu bagaimana cara untuk mengetahui masalah apa yang sedang dihadapi oleh calon konsumen? Caranya adalah dengan melihat dari sudut pandang mereka. Ada satu skill yang merupakan kemampuan dasar yang dimiliki oleh manusia yaitu adalah empathy.

Empathy/empati adalah kemampuan untuk memahami apa yang dirasakan orang lain, melihat dari sudut pandang orang lain, dan juga membayangkan diri sendiri berada pada posisi orang tersebut. Kita sudah mulai menunjukkan empati sejak bayi dan akan semakin berkembang selama masa anak-anak dan remaja. Tapi tingkat empati seseorang bisa saja berbeda dengan orang lainnya. Ada orang yang mudah untuk berempati, ada pula yang sulit untuk melakukan hal tersebut.

Tips Membentuk dan Menumbuhkan Rasa Empati

Namun kabar baiknya, karena empati merupakan sebuah skill, maka sebenarnya kita bisa membentuk atau memperkuatnya. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menumbuhkan dan memperkuat rasa empati:

• Banyak bergaul dengan orang dengan berbagai macam latar belakang yang berbeda dengan kita
• Perhatikan bahasa tubuh dan bentuk komunikasi non-verbal lainnya, saat berkomunikasi dengan orang lain
• Berusaha untuk mendengarkan orang lain sebaik mungkin, tanpa menyela
• Cobalah untuk memahami orang lain, walaupun kita sebenarnya tidak sependapat dengan mereka
• Selalu membayangkan kita berada pada posisi orang yang sedang kita ajak komunikasi atau sedang kita amati.

Dalam sebuah bisnis, pada akhirnya yang akan menjual lebih banyak adalah dia yang bisa menyediakan apa yang dibutuhkan konsumennya. Bagaimana bisa tahu apa yang dibutuhkan konsumen? Berempati.